Peluang dan Tantangan Pendidikan Wilayah Pesisir Aceh
Oleh: Muslem Daud, Ph.D
(Dosen Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh-Wakil Ketua Forum PRB Aceh)
Abstrak
Sebagimana wilayah laut dan pesisir Indonesia, Aceh menyimpan berbagai berbagai kekayaan lautan dan alam pesisir yang dapat diexplorasi untuk kesejahteraan. Pada kenyataannya, masyarakat pesisir khususnya kaum nelayan, sebagian besar harus berjibaku dan terkadang melibatkan anak-anak mereka untuk mendapatkan penghidupan. Hal ini mengakibatkan terbengkalainya pendidikan yang seharusnya didapatkan oleh mereka yang seharusnya duduk di bangku sekolahan. Kompleksitas kehidupan nelayan dan kemiskinan yang mendera telah menempatkan pendidikan bagi anak-anak mereka belum menjadi prioritas. Langkah sinergis dan pendampingan berkelanjutan dari berbagai kalangan baik dari pemerintah dan pemerhati pendidikan diperlukan. Tawaran pendidikan alternatif di samping pendidikan formal yang telah ada bagi anak nelayan, peningkatan skill orang tua, dan pemberian bantuan alat-alat kerja sesuai kebutuhan, pembenahan desa melalui berbagai program dan pembinaan, dan seterusnya diperlukan. Harapannya, ke depan berbagai peluang kekayaan laut dan alam pesisir dapat diraih oleh penduduk pesisir dan kaum nelayan tanpa harus mengorbankan tantangan, khususnya pendidikan bagi anak-anak mereka.
Kata Kunci: Pendidikan Pesisir; Anak Nelayan; Pendidikan Alternatif
Artikel selengkapnya sebagai berikut:
Peluang dan tantangan pendidikan wilayah pesisir Aceh oleh Muslem Daud 8 Agus 2017